Pendidikan Informal: Kebutuhan atau Keharusan?
Pendidikan informal mampu mendorong pembelajaran sepanjang hayat. Mari kita mengakui, mendukung, dan memperkuat pendidikan informal sebagai bagian integral dari sistem pendidikan yang komprehensif.
KH Ahmad Dahlan pernah berkata, ”Warisan terbesar seorang ayah adalah dapat membuat keluarganya sebagai teladan.” Namun, sepertinya kalimat itu tidak berlaku bagi ”ayah” di luar sana yang terjebak dalam siklus keterbatasan materi atau tekanan ekonomi. Mereka tidak mampu menghadiahkan keluarganya dengan pendidikan yang berkualitas untuk menjadikan mereka seorang yang teladan.
Makna pendidikan yang ditanamkan kepada bangsa ini ialah bagaimana pendidikan menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berbudaya. Selama ini, pendidikan formal, seperti sekolah dan perguruan tinggi, menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan, dimana biaya yang dibutuhkan relatif besar untuk mencapai gelar yang diharapkan. Padahal, kita tidak seharusnya mengabaikan pentingnya pendidikan informal sebagai langkah alternatif Merdeka Belajar.