logo Kompas.id
›
Opini›Investasi Pendidikan
Iklan

Investasi Pendidikan

Pendidikan tak seharusnya dianggap sebagai beban, tetapi investasi masa depan. Investasi tak akan beri manfaat berwujud dan nirwujud secara instan, tetapi dalam jangka panjang bahkan lebih panjang daripada pemerintahan.

Oleh
SATRYO SOEMANTRI BRODJONEGORO
· 1 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Berbagai persoalan yang mencuat akhir-akhir ini—antara lain penerimaan peserta didik baru yang terkendala oleh zonasi dan uang kuliah tunggal yang menyulitkan para mahasiswa—sebenarnya bukan hal baru. Persoalan itu muncul setiap tahun ajaran baru dan belum ada solusinya.

Solusi pemerintah melalui Kemendikbudristek untuk mengatasi persoalan tersebut bersifat mikro dalam tataran teknis. Solusi itu sifatnya reaktif, ibarat pemadam kebakaran, yaitu memadamkan api, tetapi tidak menghilangkan penyebab kebakarannya. Untuk itu perlu ditemukenali akar masalah terjadinya kendala zonasi dan beban uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan