logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMasalah Tak Berujung di PPDB...
Iklan

Masalah Tak Berujung di PPDB Zonasi

Sistem zonasi dalam PPDB bisa menjadi langkah awal untuk memeratakan kualitas pendidikan, tetapi banyak yang harus dibenahi terlebih dahulu. Jika tidak, PPDB zonasi hanya akan menjadi masalah yang tak berujung.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
Aliansi Pelajar Surabaya dan Forum komunitas Pemerhati Pendidikan Surabaya melakukan aksi keprihatinan terkait pelaksanaan PPDB zonasi, Juni 2021, di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur. Mereka menuntut dinas terkait untuk melakukan seleksi PPDB SLTA di Surabaya secara transparan.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Aliansi Pelajar Surabaya dan Forum komunitas Pemerhati Pendidikan Surabaya melakukan aksi keprihatinan terkait pelaksanaan PPDB zonasi, Juni 2021, di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur. Mereka menuntut dinas terkait untuk melakukan seleksi PPDB SLTA di Surabaya secara transparan.

Hingga tahun ketujuh pada 2023, permasalahan demi permasalahan selalu mewarnai pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dengan sistem zonasi.

Dimulai pada 2017, penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem zonasi menjadi salah satu upaya untuk percepatan pemerataan pendidikan yang berkualitas. Dengan PPDB yang tak lagi berdasarkan nilai akademik, tetapi wilayah tempat tinggal siswa, diharapkan tak ada lagi kasta dalam pendidikan: sekolah favorit versus nonfavorit, rivalitas antarsekolah, dan diskiriminasi di sekolah negeri.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan