logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บSeni, Politik, dan Kemanusiaan
Iklan

Seni, Politik, dan Kemanusiaan

Seni selalu menjadi instrumen yang kuat untuk memanusiakan lingkungan sekitar kita serta signifikansinya semakin meningkat di era politik dan teknologi.

Oleh
ROY MARTIN SIMAMORA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cazx4zhF6QyTjWqq5SzS15nmSCQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F14%2F29c5ff01-0a03-48c4-a14c-f47794268fb9_jpg.jpg

Sebuah artikel berjudul โ€The Power of Art in a Political Ageโ€yang diterbitkan di The New York Times (2/3/2023) menarik perhatian saya. Dalam artikel itu, David Brooks mengatakan upaya kita yang terus-menerus untuk menghindari menjadi versi dangkal dari diri kita sendiri didorong oleh dua kekuatan besar: teknologi dan politisasi segala sesuatu.

Untuk melawan pengaruh-pengaruh ini, Brooks mengusulkan untuk beralih ke seni. Seni memiliki kemampuan untuk menenangkan ego kita, memperluas jangkauan emosi kita, dan memungkinkan kita untuk melihat dunia dari sudut pandang orang lain.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan