logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKemitraan Baterai Listrik...
Iklan

Kemitraan Baterai Listrik Indonesia-Australia

Secara eksponensial permintaan nikel global terus naik. Kesempatan bagi Indonesia dan Australia berada di posisi yang tepat mendiversifikasi dan mengekstraksi nilai sumber daya geostrategisnya untuk memberi nilai tambah.

Oleh
EKO SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i4KwcTyNzi_SZFc8NMmItxDD1I8=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F13%2F84375825-9849-4100-82f1-22e514c4bdae_jpg.jpg

Kerja sama ekonomi strategis Indonesia dan Australia akan menjadikan kedua negara memimpin dalam revolusi kendaraan listrik atau EV.

Ungkapan Presiden Joko Widodo menyebutkan, jika Indonesia yang kaya cadangan nikel dan Australia sebagai produsen terbesar litium saling bekerja sama, akan menjadi upaya global yang hebat untuk mempromosikan transportasi rendah emisi untuk masa depan yang lebih hijau. Kedua negara memiliki sumber daya nikel dan litium berlimpah sebagai bahan baku utama baterai EV.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan