logo Kompas.id
Opini”Book Shaming”
Iklan

”Book Shaming”

Istilah book shaming ramai ditafsirkan sebagai komentar pembaca yang biasanya menyukai genre bacaan yang berbeda kepada pembaca lain yang dapat membuat pembaca tersebut merasa direndahkan atau malu.

Oleh
Prajna Delfina Dwayne
· 1 menit baca
Seorang pemustaka sedang membaca buku di area Koleksi Khusus Kejakartaan, di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Seorang pemustaka sedang membaca buku di area Koleksi Khusus Kejakartaan, di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).

Dalam Kompas, 2 Juli 2023, terdapat artikel menarik berjudul ”Jangan Malu Membaca Bukumu”. Artikel ini membahas beragamnya genre bacaan masyarakat, yang dapat menimbulkan masalah saat ada komentar negatif pada buku yang dibaca.

Hal ini berpotensi menimbulkan rasa malu untuk membaca buku favorit di tempat umum. Sudah menjadi rahasia umum, tingkat literasi Indonesia berdasarkan skor PISA masih sangat rendah. Di tengah keprihatinan tersebut, muncul istilah baru dalam kultur membaca di Indonesia yang dikhawatirkan dapat makin menghambat minat baca masyarakat, yaitu book shaming.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan