logo Kompas.id
OpiniNarasi ”Awan Gelap”, Riwayatmu...
Iklan

Narasi ”Awan Gelap”, Riwayatmu Kini

Gejolak perekonomian global tak lantas mendatangkan resesi di tingkat domestik. ”Awan gelap” ekonomi global dapat bermetaforfosis menjadi ”awan terang” dengan mitigasi risiko yang ketat untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Oleh
ARIS RUDIANTO
· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-h4sb_HTqy0aUSfThu-fZ861KAw=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F06%2F13%2F8b6d751e-0474-429a-b399-6daa2b4b7ca8_jpg.jpg

Dogma kemunculan awan gelap yang mencuat di awal 2023 sempat membuat optimisme pertumbuhan ekonomi domestik kian pengap, mulai dari ramalan resesi hingga stagflasi yang berkepanjangan. Semua pihak sibuk memupuk amunisi ekstra guna menyiapkan serangkaian langkah mitigasi.

Namun, seperti kata pepatah, mendung tak selalu hujan, gejolak perekonomian global nyatanya tak lantas mendatangkan resesi di domestik. Premis ini bisa jadi masih terlalu prematur mengingat kita masih berdiri di medio pertama 2023.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan