logo Kompas.id
›
Opini›Fenomena Lampung dan Imaji...
Iklan

Fenomena Lampung dan Imaji Otonomi Daerah 2045

Beberapa tahun terakhir muncul pandangan negatif tentang otonomi daerah dan fenomena resentralisasi. Hal itu tak lepas dari sejumlah kebijakan pusat yang erosif terhadap otonomi daerah. Untuk itu perlu ditanggapi serius.

Oleh
HERMAN N SUPARMAN
· 0 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025 -2045 yang sedang disusun Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas saat ini menjadi penentu nasib otonomi daerah di masa depan.

Betapa tidak, penyusunan rancangan ini terjadi di tengah fenomena Lampung—yang menjadi viral karena kedodoran dengan pembangunan infrastruktur jalan provinsi yang rusak parah—dan suasana peringatan seperempat abad reformasi. Sebuah fenomena yang menggambarkan kinerja buruk daerah, termasuk sikap pemda yang antikritik, sekaligus intervensi pusat yang cepat mengambil alih urusan daerah.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan