Iklan
Melihat Demokrasi di Tunisia
Sejak parlemen dibubarkan, banyak yang pesimistis tentang masa depan demokrasi di Tunisia. Banyak pengamat menyebut demokrasi di Tunisia telah mati atau dibunuh oleh Presiden Kais Saied.
Tunisia, negara Arab kecil di Afrika utara dengan penduduk hanya kurang dari 12 juta jiwa. Negara itu masih menjadi harapan satu-satunya negara Arab yang akan berhasil membangun sistem demokrasi dari sekian banyak negara Arab yang dilanda musim semi Arab pada tahun 2010-2011.
Sejak saya tiba di Tunisia pada hari Minggu (4/6/2023), satu pertanyaan yang muncul ke kepala dan ingin segera diketahui jawabannya adalah bagaimana masa depan demokrasi di Tunisia pasca-krisis politik yang melanda negeri itu sejak pertengahan tahun 2021.