logo Kompas.id
OpiniMenyoal ”Marketplace” Guru
Iklan

Menyoal ”Marketplace” Guru

Secara normatif, ide ”marketplace patut diapresiasi sebagai bagian dari ikhtiar pemerintah menyelesaikan persoalan perekrutan guru. Namun, mengapa guru yang mulia dan terhormat dipadankan dengan istilah ”marketplace”?

Oleh
SUMARDIANSYAH PERDANA KUSUMA
· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qw4E-JmN4HSbb_G7kMHVvCMyRnc=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F06%2F04%2Fe227c1fa-7a94-4b90-a153-7bd302e59c1b_jpg.jpg

Ide pembuatan marketplace guru dicetuskan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR pada 24 Mei 2023. Mampukah gagasan ini menjadi solusi jitu persoalan terkait perekrutan guru?

Dari sudut pandang normatif, ide marketplace patut diapresiasi sebagai bagian dari niat dan ikhtiar pemerintah untuk menyelesaikan persoalan perekrutan guru.

Editor:
Bagikan