logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMenjaga Hidup Bayi Prematur
Iklan

Menjaga Hidup Bayi Prematur

Sebagian besar bayi prematur dapat diselamatkan melalui tindakan yang sederhana, mudah, dan hemat biaya termasuk perawatan medis berkualitas baik pada periode sebelum, selama, dan setelah kelahiran.

Oleh
FX WIKAN INDRARTO
Β· 0 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Pada 9 Mei 2023, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa secara global dari setiap 10 bayi yang lahir, terdapat satu bayi prematur (lahir sebelum usia 37 minggu kehamilan) dan setiap 40 detik satu bayi tersebut meninggal. Tingkat kelahiran prematur tidak berubah dalam dekade terakhir di wilayah mana pun di dunia. Dampak konflik bersenjata, perubahan iklim, dan pandemi Covid-19 meningkatkan risiko kematian bayi prematur di mana pun. Apa yang sebaiknya dilakukan?

Kelahiran prematur menjadi penyebab utama kematian anak, terhitung lebih dari satu dari lima kematian anak terjadi sebelum ulang tahun kelima mereka. Bayi prematur dapat menghadapi konsekuensi kesehatan seumur hidup, dengan kemungkinan peningkatan kecacatan dan keterlambatan perkembangan. Hanya satu dari 10 bayi sangat prematur (kurang dari 28 minggu) bertahan hidup di negara berpenghasilan rendah, dibandingkan dengan lebih dari 9 dari 10 bayi di negara berpenghasilan tinggi.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan