Iklan
Korupsi dan Kedewasaan Berpolitik
Kedewasaan berpolitik para elite perlu dirumuskan kembali, yaitu kedewasaan berpolitik yang berbudi luhur dan berasaskan Pancasila. Dengan demikian, elektabilitas akan segaris dengan kinerja, bukan karena uang.
βMengapa harus menjalani korupsi? Justru karena hidup hampir selesai aku harus menikmati kekayaan duniaβ.
Pembaca novel berjudul Korupsi karya Pramoedya Ananta Toer tentu tidak asing dengan penggalan perang batin seorang birokrat bernama Bakir untuk memanipulasi pengadaan barang. Bahkan, keluarga sebagai benteng moral pun tidak sanggup membendung syahwat korupsi. Akibatnya, integritas yang selama ini dibangun menjadi sia-sia dan berakhir di balik jeruji besi.