logo Kompas.id
›
Opini›Perilaku Turis Asing
Iklan

Surat Pembaca

Perilaku Turis Asing

Belakangan ini ramai (viral) pemberitaan di media sosial, perilaku beberapa turis asing di Bali yang membuat resah, terkesan memandang remeh. Mereka tidak mematuhi aturan, hukum, budaya, dan adat istiadat setempat.

Oleh
Pangeran Toba P Hasibuan, Konsultasi Gratis
· 1 menit baca
Turis asing berboncengan tanpa mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor di kawasan Kuta, Bali, Sabtu (18/3/2023). Masih dijumpai turis asing yang tidak mentaati aturan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor di Bali.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Turis asing berboncengan tanpa mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor di kawasan Kuta, Bali, Sabtu (18/3/2023). Masih dijumpai turis asing yang tidak mentaati aturan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor di Bali.

Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan, devisa Indonesia dari sektor pariwisata mencapai 4,26 miliar dollar AS pada 2022. Namun, perilaku buruk turis asing perlu ditindaklanjuti agar tidak mengganggu semua pemangku kepentingan.

Salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang sangat mendunia adalah Bali. Terkenal dengan keindahan alam, keramahtamahan masyarakat, adat istiadat, dan keseniannya. Turis domestik dan mancanegara selalu membanjiri Bali. Tahun 2022, Bali menempati urutan kedua sebagai destinasi paling populer dunia setelah Dubai (versi Tripadvisor). Bali lebih terkenal daripada Indonesia.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...