Kritik Batin
Percakapan dengan diri sendiri dapat membantu menemukan solusi. Suara batin berperan penting dalam memproses pikiran dan perasaan kita. Namun, bagaimana jika suara batin itu terlalu keras mengkritik dan menyalahkan kita?
Anna K Schaffner (2020), ahli sejarah kebudayaan yang juga pelatih pengembangan pribadi, mengatakan bahwa kita semua tahu ada suara di kepala kita yang terus-menerus mengkritik, meremehkan, dan menilai kita. Suara ini memiliki banyak nama, di antaranya kritik batin, suara hati, penyabot atau superego. Dalam kerangka kerja Terapi Perilaku Kognitif, aktivitasnya diringkas sebagai pikiran negatif otomatis. Percakapan destruktifnya yang tanpa henti digambarkan sebagai self-talk negatif.
Dimitrios Tsatiris (2021), seorang psikiater, juga menyampaikan bahwa kritik batin telah diberi banyak label berbeda. Berbagai teori, mulai dari model psikoanalitik hingga ilmu saraf, menjelaskan asal-usulnya dan menyarankan strategi untuk meredamnya.