Ujian Berat Demokrasi Indonesia
Melemahnya daya tanggap demokrasi menandakan melemahnya kualitas penyelenggaran sebuah negara. Tingkat kepercayaan publik yang menurun akan berdampak pada tergerusnya dukungan publik kepada demokrasi dan pemerintahan.
Daya tanggap (responsiveness) demokrasi Indonesia sedang mengalami ujian berat. Meski sudah terlihat sejak beberapa tahun terakhir, pada 2022 dan 2023 ujian itu makin nyata. Beberapa contoh adalah peristiwa pembunuhan polisi oleh polisi (kasus Sambo), kasus Kanjuruhan, dan kasus perwira tinggi polisi yang terlibat narkoba.
Pada awal 2023 mencuat lagi kasus kekayaan tak wajar Rafael Alun dan anaknya yang menganiaya berat anak orang. Yang terbaru, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengulang tahapan Pemilu 2024, yang berimplikasi pada penundaan pemilu dan potensi pelanggaran konstitusi.