logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊDi Balik Keinginan Netanyahu...
Iklan

Di Balik Keinginan Netanyahu Mereformasi Peradilan Israel

PM Israel Benjamin Netanyahu dan kubunya salah kalkulasi saat menggulirkan keinginan mereformasi lembaga peradilan di negaranya. Meski kekuatan politik mereka kuat, publik Israel dan militer memberikan penolakan keras.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
Β· 1 menit baca
Musthafa Abd Rahman
KOMPAS/SALOMO

Musthafa Abd Rahman

Beberapa pekan terakhir ini, Israel kisruh dengan gerakan unjuk rasa besar-besaran di berbagai kota Israel, khususnya di kota Tel Aviv dan Jerusalem, untuk melawan kebijakan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang hendak mereformasi lembaga peradilan di Israel.

Netanyahu dan kubunya menyatakan, harus ada perubahan sistem peradilan di Israel yang kemudian mereka sebut sebagai proyek reformasi peradilan. Namun, kubu penentangnya menyebut proyek itu sebagai agenda yang meruntuhkan sendi demokrasi di Israel dan sekaligus menggiring negara Israel ke arah kultur diktator.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan