”Civil Society” dan Penguatan Nilai Kemanusiaan
Ragam masalah yang ada di tengah masyarakat terkait isu kemanusiaan silih berganti bermunculan tak berkesudahan. Tidak semua masalah bisa dituntaskan negara. Di titik inilah kehadiran dan peran civil society dibutuhkan.
Eksistensi civil society atau masyarakat sipil di negara demokrasi memiliki peran dan posisi penting, khususnya dalam mengakselerasi relasi antara negara dan warga negara. Hubungan yang seimbang, setara, dan saling respek satu dengan yang lain menjadi titik ideal hubungan antara negara dan warga negara.
Keberadaan masyarakat sipil di Indonesia pascareformasi menjadi pendulum penting dalam membangun hubungan dengan negara. Hubungan itu tentu tak luput dari pengaruh dinamika dalam penyelenggaraan negara di satu sisi serta dinamika di internal kelompok masyarakat di sisi lain.