Tak Perlu Bodoh Lagi
Kalau dipikir-pikir, sebenarnya cukup banyak alasan mengapa belum ada museum foto di Indonesia. Foto muncul pada zaman Belanda, dan seperti seni lukis Mooi Indie, mendokumentasikan sambil merayakan kejayaan Belanda.
Ketika saya menyadari kebodohan saya itu, saya malu. Adapun menteri pariwisata mestinya pipinya panas juga. Kenapa? Karena baik saya, yang ngaku pinter ini, maupun dia dan bermacam-macam orang yang berembel aneka gelar ini dan titel itu, belum pernah memikirkan dan merencanakan pembuatan sebuah museum fotografi di Bali, bahkan di Indonesia. Begitulah nasib pariwisata budaya.
Saya menyadari kebodohan-kebodohan kita semua ini ketika nyeruput seteguk kopi di sebuah kafe keren di daerah Renon dengan sobat Gustra, fotografer Bali terkemuka. Tiba-tiba muncul kenyataan itu di tengah gelak tawa kita.