logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPerang dan Industri Alutsista
Iklan

Perang dan Industri Alutsista

Setelah setahun berlangsung perang Rusia-Ukraina, tak ada kuasa apa pun di dunia yang mampu membawa kedua pihak ke meja perundingan.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud (kiri), Kepala Kantor Presiden Ukraina Andriy Yermak (kedua dari kiri), dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menghadiri jumpa pers di Kyiv, Minggu (26/2/2023).
GENYA SAVILOV/POOL PHOTO VIA AP

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud (kiri), Kepala Kantor Presiden Ukraina Andriy Yermak (kedua dari kiri), dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menghadiri jumpa pers di Kyiv, Minggu (26/2/2023).

Dunia masih belum aman. Konflik bersenjata yang terjadi setahun terakhir masih berkecamuk di Ukraina. Kebutuhan persenjataan dan bisnis alutsista pun melonjak.

Kebutuhan itu tidak hanya untuk menunjang konflik di Ukraina, tetapi juga untuk negara lain yang merasakan ada ancaman sehingga perlu memperkuat diri dengan menambah atau memutakhirkan peralatan utama sistem persenjataan (alutsista) dan sistem pertahanannya.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan