logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTantangan Pers Bebas di Era...
Iklan

Tantangan Pers Bebas di Era Disrupsi

Pertanyaan besar untuk refleksi para wartawan adalah apakah dalam situasi disrupsi media saat ini, wartawan dan kalangan pers bisa bebas bersuara? Termasuk dari bayang-bayang pemilik media dan politik yang melingkarinya?

Oleh
WIDODO MUKTIYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7rmUgoCM0_nOCaOJZVeE3t-gsk0=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F08%2F2ba4ff23-04e4-483b-95e3-278cf042ab50_jpg.jpg

Perkembangan teknologi menyebabkan disrupsi media. Pola akses dan konsumsi informasi di masyarakat mengalami banyak perubahan.

Misalnya, dalam perbincangan sehari-hari, banyak generasi Z dan Alpha yang saat ini tidak lagi mengakses berita melalui surat kabar. Mereka juga tidak lagi seantusias seperti dahulu dalam mengonsumsi berita di televisi. Generasi native digital lebih banyak menerima informasi melalui platform media daring dan jejaring sosial.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan