logo Kompas.id
OpiniMembenci Tanpa Mengenal
Iklan

Membenci Tanpa Mengenal

Sebuah buku karya Garry Wills, penulis buku berjudul What the Qurán Meant and Why It Matters, memaparkan dengan baik bagaimana kitab suci saling berkaitan dari zaman ke zaman di dunia, khususnya agama Ibrahim.

Oleh
Hadisudjono Sastrosatomo
· 1 menit baca
Perwakilan Komunitas Peacemaker Kupang (KOMPAK) dan Komunitas Peacemaker Perbatabasan RI-Timor Leste (KOMPAS) hadir foto bersama saat hadir dalam Konferensi Anak Muda Pembawa Perubahan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (17/1). Acara ini digelar Oxfam (The Oxford Committee for Famine Relief) Indonesia bersama Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan (LBH APIK) NTB, dan Yayasan Tunas Alam Indonesia (Santai) NTB, sejumlah lembaga lainnya.Kompas/Sonya Hellen Sinombor (SON)17-01-2018
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Perwakilan Komunitas Peacemaker Kupang (KOMPAK) dan Komunitas Peacemaker Perbatabasan RI-Timor Leste (KOMPAS) hadir foto bersama saat hadir dalam Konferensi Anak Muda Pembawa Perubahan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (17/1). Acara ini digelar Oxfam (The Oxford Committee for Famine Relief) Indonesia bersama Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan (LBH APIK) NTB, dan Yayasan Tunas Alam Indonesia (Santai) NTB, sejumlah lembaga lainnya.Kompas/Sonya Hellen Sinombor (SON)17-01-2018

Tidak tahu tetapi menanam kebencian, antara lain, terjadi karena kurangnya pengetahuan yang benar. Di sinilah keniscayaan membudayakan literasi masyarakat.

Tidak hanya di negeri kita, di negara maju pun terjadi luapan kebencian tanpa pengetahuan sahih. Pembakaran Al Quran baru-baru ini di Swedia, salah satu contohnya.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan