Iklan
Visi Kebangsaan ”The Next” Presiden
Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki visi kebangsaan sejati, yang mau menerobos kendala mental, moral, dan politik demi memakmurkan atau menyejahterakan rakyatnya.
Tinggal sekitar satu tahun lagi pemilu serentak akan digelar. Ruang publik, baik di dunia nyata (real space) maupun dunia maya (virtual space), sudah ramai dengan berbagai propaganda politik, tetapi semua masih bersifat personal branding, sekadar untuk menaikkan elektabilitas.
Beberapa tokoh potensial yang diunggulkan dan terpilih sebagai kandidat calon presiden versi lembaga survei mulai membangun citra lewat safari politik, deklarasi. Mereka mengobral retorika politik tanpa kejelasan apa visinya ke depan.