Kisah ”X”
Huruf ”x” memang berstatus sebagai huruf asing dalam banyak bahasa. Lalu, apakah kehadiran huruf ”x” penting dalam bahasa Indonesia?
Kehadiran huruf x di Nusantara telah melewati masa lebih dari 400 tahun. Huruf x turut dalam pengembaraan bangsa asing untuk mencari sumber rempah. Huruf x hadir dalam dua fase, yaitu penggunaan huruf x oleh bangsa asing untuk kosakata Nusantara dan untuk kosakata asing yang digunakan di Nusantara.
Ketika turut dalam ekspedisi Magellan (1519-1522), Pigafetta menuliskan beberapa kosakata dengan huruf x, yaitu bughax (beras), xiritoles (juru tulis), calix (keris), amax (emas), dan pixao (pisau). Penjelajah lainnya, Frederick de Houtman (Spraeck ende Woord-boeck in de Maleysche, 1603), mencatat kata saxsi (saksi), bersaxsi (bersaksi), salaxsa (salaksa), dan sepoelolaxsa (sepuluh laksa).