Iklan
”Deja Vu”
”Deja vu” adalah ungkapan (idiom) yang sukar diterjemahkan. Frasa dalam bahasa Perancis itu secara harfiah berarti ’sudah pernah melihat’. Bagaimana kalau padanan rekaciptaannya adalah ”kaperlat”?
Di rubrik Surat kepada Redaksi pernah ada pembaca Kompas yang bertanya mengenai terjemahan atau padanan deja vu.
Frasa dalam bahasa Perancis ini secara harfiah (letterlijk, Bld) berarti ’sudah (pernah) melihat’ (deja = sudah; vu ialah bentuk sempurna/selesai dari verba voir yang artinya ’melihat’). Namun, deja vu adalah ungkapan (idiom) yang sukar diterjemahkan.