Iklan
Pangan untuk Rakyat
Di dalam negeri perlu terus fokus pada produksi dengan berbasis lokalitas, termasuk mendorong masyarakat mengambil bagian dalam upaya mengamankan ketersediaan pangan sesuai kemampuan masing-masing.
Perut tidak bisa menunggu. Peribahasa yang menunjukkan bahwa ketersediaan pangan sangat penting sehingga harus betul-betul dijaga. Jangan sampai terjadi kekurangan.
Pemerintah selama ini percaya diri meski kebutuhan pangan rakyat Indonesia sangat besar. Produksi dalam negeri dianggap melebihi kebutuhan. Apalagi setelah mendapat penghargaan FAO dan IRRI. Khususnya terkait dengan kemampuan memproduksi beras tahun 2019-2021 yang konsisten 31,3 juta ton per tahun.