logo Kompas.id
OpiniDeindustrialisasi Politik
Iklan

Deindustrialisasi Politik

Di akhir tahun, kami merenung mengapa semua lini bekerja seperti logikanya industri. Sistem politik kontemporer tak ubahnya jadi industri politik yang transaksional.

Oleh
BUDIMAN TANUREDJO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M2_A71VwLUbq21ieZRtxVMM4MkM=/1024x1550/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F01%2F18%2F97dd5db4-d802-4dd7-af65-4c78c95387ab_jpg.jpg

”Kini muncul kasus hakim agung Sudrajad Dimyati dengan modus perampasan aset koperasi melalui pemailitan. Ini industri hukum yang sudah gila-gilaan....” Menko Polhukam Mahfud MD

Kutipan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD tiba-tiba terngiang-ngiang di telinga saat saya ngobrol dengan Sukidi Mulyadi di kawasan Bentara Budaya Jakarta. Pada Kompas, 15 Desember 2022, Sukidi menulis esai berjudul; ”Mafia, Negara, dan Rakyat”. Tulisan itu viral dan mendapat banyak tanggapan.

Editor:
Bagikan