Tahun Suram ”Unicorn”
Kondisi perekonomian pada 2023 diperkirakan dipenuhi ketidakpastian. Perusahaan-perusahaan rintisan harus berani menentukan arah perjuangan untuk menemukan takdirnya sendiri, tidak bergantung lagi kepada investor.
Tahun 2022 boleh jadi merupakan masa suram bagi perusahaan rintisan atau perusahaan unicorn berbasis digital. Padahal, perusahaan itu dahulu dipuji dan dielu-elukan sebagai perusahaan masa depan, sebagai pilar ekonomi digital, dan tools untuk ”meretas” problem kehidupan baru yang muncul sebagai dampak pandemi dan akselerasi transformasi digital.
Unicorn merupakan perusahaan dengan tingkat valuasi mencapai 1 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 1,4 triliun, tanpa harus melantai di bursa saham. Satu level di atasnya masuk kategori decacorn, seperti WeWork, Airbnb, Pinterest, Snapchat, Uber, Grab, Xiaomi, perusahaan penerbangan luar angkasa SpaceX milik Elon Musk, dan Grab, dengan nilai valuasi di atas 10 miliar dollar AS.