logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMisi ke Bulan oleh Jepang dan ...
Iklan

Misi ke Bulan oleh Jepang dan UEA

Misi ke Bulan sudah amat menuntut dari segi biaya ataupun teknologi. Hanya bangsa-bangsa dengan tekad nasional yang kuat untuk mengembangkan pengetahuan yang tidak ragu untuk mengambil langkah visioner itu.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
Roket SpaceX Falcon 9, yang mengangkut antara lain dua robot penjelajah dari Jepang dan Uni Emirat Arab, lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida, AS, Minggu (11/12/2022).
AP/JOHN RAOUX

Roket SpaceX Falcon 9, yang mengangkut antara lain dua robot penjelajah dari Jepang dan Uni Emirat Arab, lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida, AS, Minggu (11/12/2022).

Satelit alam Bumi, yakni Bulan, masih menarik bangsa-bangsa untuk menelitinya. Peluncuran wahana Hakuto, kelinci putih dalam cerita rakyat Jepang, menjadi bukti.

Diberitakan harian ini, Senin (12/12/2022), proyek antariksa yang didanai swasta itu meluncur dari Pusat Ruang Angkasa di Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Minggu (11/12). Wahana mengangkut robot penjelajah buatan Jepang dan Uni Emirat Arab (UEA). AS, Rusia, dan China menjadi bangsa pertama di dunia yang berhasil meluncurkan dan mendaratkan wahana antariksa ke Bulan. Peluncuran wahana Jepang-UEA diprakarsai Ispace.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan