logo Kompas.id
Opini”Divabilitas” dalam Difabel
Iklan

”Divabilitas” dalam Difabel

Para difabel dapat mengoptimalkan potensi terbaik jika lingkungan mendukung. Dengan meningkatkan aksesibilitas dan kesetaraan kaum difabel, negara dapat menjadi mediator bagi lahirnya para diva dari kaum difabel.

Oleh
HUSNUL MUBARAK
· 1 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Pergelaran Piala Dunia 2022 Qatar yang sedang berlangsung saat ini menarik perhatian miliaran pasang mata. Pertandingansepak bola terbesar di dunia empat tahunan tersebut menyuguhkan tontonan yang menghibur sejak awal pembukaan.

Ada yang unik dan menyedot perhatian penonton pada saat upacara pembukaan Piala Dunia 2022 di Doha, yaitu ditampilkannya seorang difabel, Ghanim al-Muftah, pemuda Qatar berusia 20 tahun yang terlahir dengan kondisi bawaan langka yang disebut caudal regression syndrome. Ini adalah kelainan bawaan pada masa janin bagian tubuh bawah, khususnya tulang punggung, saraf korda spinal, dan alat gerak bawah, tidak berkembang hingga anak terlahir dengan deformitas ”separuh badan”.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan