logo Kompas.id
›
Opini›Robohnya Independensi Penjaga ...
Iklan

Mahkamah Konstitusi

Robohnya Independensi Penjaga Konstitusi

Besarnya intervensi politik terhadap kekuasaan kehakiman menjadi awal robohnya independensi penjaga konstitusi. Dari aspek budaya hukum, publik disuguhi situasi yang memperlihatkan betapa bobroknya hukum di Indonesia.

Oleh
REZA SYAWAWI
· 1 menit baca
ilustrasi
DIDIE SW

ilustrasi

Setali tiga uang dengan DPR, Presiden Joko Widodo akhirnya melantik Guntur Hamzah sebagai hakim konstitusi menggantikan Aswanto yang dicopot secara tiba-tiba dalam Rapat Paripurna DPR.

Keputusan melantik Guntur sebagai hakim konstitusi memperlihatkan kontradiksi ucapan Presiden yang menyampaikan bahwa proses penggantian harus sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Robohnya Independensi Penjaga Konstitusi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...