logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊCOP27, G20, dan Pembangunan...
Iklan

COP27, G20, dan Pembangunan Ekonomi Hijau Indonesia

Selaras dengan semangat COP27, forum G20 juga merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menyerukan dampak perubahan iklim yang semakin nyata dan mulai berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi.

Oleh
ADHI KAWIDASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hdzhSPNeH3hPEMJ01vTCzjrcs0o=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F20%2F29ffab0b-78a6-476c-8903-7e33eba8ec75_jpg.jpg

November menjadi bulan yang sibuk bagi Indonesia. Dua perhelatan besar berskala internasional diikuti oleh Indonesia. Pada awal November, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin Delegasi Indonesia berpartisipasi pada ajang KTT UN Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) 27th Conference of the Parties atau yang lebih dikenal sebagai COP27 di Sharm El Sheikh, Mesir. Pertemuan tingkat tinggi ini menjadi salah satu pertemuan luring pertama yang dihadiri banyak pemimpin dunia, tepatnya 58 kepala negara/kepala pemerintahan, 6 wakil presiden, 34 perdana menteri, Sekjen PBB, dan pimpinan organisasi internasional lainnya.

Tema pertemuan COP27 ini adalah ”Together for Implementation #JustandAmbitious” sebagai cerminan visi dan harapan atas hasil pertemuan yang menekankan dua aspek. Pertama, aspek waktu, yang menekankan bahwa 2021-2040 merupakan periode critical decade. Kedua, aspek prinsip, yang menekankan bahwa pertemuan ini dilakukan secara adil dan penuh ambisi.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan