logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMesir, Sharm el-Sheikh, dan...
Iklan

Mesir, Sharm el-Sheikh, dan COP 27

Dengan keberhasilannya menjadi tuan rumah berbagai konferensi internasional penting, termasuk COP 27, Mesir ingin menunjukkan tentang peran pentingnya di tingkat regional maupun internasional.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
Β· 1 menit baca
Warga duduk dan bersantai di dekat kolam dan pancuran  saat matahari terbenam di zona hijau Sharm el-Sheikh International Convention Centre di kota Sharm el-Sheikh, tepi Laut Merah, Mesir, 14 November 2022.
AFP/MOHAMMED ABED

Warga duduk dan bersantai di dekat kolam dan pancuran saat matahari terbenam di zona hijau Sharm el-Sheikh International Convention Centre di kota Sharm el-Sheikh, tepi Laut Merah, Mesir, 14 November 2022.

Nama kota Sharm el-Sheikh, Mesir, kini kembali menghiasi media internasional. Di kota tersebut, berlangsung konferensi perubahan iklim (COP 27) yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 6 November dan berakhir pada 18 November 2022.

Sebanyak delegasi dari 197 negara tumplak di kota Sharm el-Sheikh. Indonesia adalah salah satu negara yang mengirim delegasi dalam jumlah cukup banyak ke forum COP 27, dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Turut serta dalam delegasi Indonesia adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Indonesia juga membuat paviliun khusus Indonesia di arena COP 27.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan