Transjakarta, Nol Kecelakaan
Berulangnya kecelakaan bus Transjakarta menunjukkan belum idealnya standar keselamatan Transjakarta. Standardisasi pengemudi jadi salah satu solusi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F08%2F14d42d88-f09f-4fd6-ab56-8764646cdadc_jpg.jpg)
Sejumlah bus Transjakarta bersiap mengangkut penumpang di kawasan Stasiun Terpadu Tanah Abang, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Dinamakan stasiun terpadu karena mengintegrasikan stasiun kereta dengan berbagai jenis transportasi umum lainnya, seperti ojek, bajaj, bus, taksi, dan angkutan kota.
Isu keselamatan Transjakarta disorot Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono seiring banyaknya musibah Transjakarta dan belum optimalnya standardisasi pengemudi. Pada Januari-September 2022 terjadi 827 kecelakaan, dan selama 2021 tercatat 335 kecelakaan melibatkan Transjakarta. Pada Senin (7/11/2022), pengemudi Koridor VI rute Tosari-Pulogadung menerobos palang kereta (Kompas, 9/11/2022).
Ihwal kecelakaan beruntun Transjakarta bukan kali ini saja terjadi. Di awal-awal beroperasinya Transjakarta pada 2004, sejumlah kecelakaan terjadi, sebagian karena rendahnya kedisiplinan pengguna kendaraan bermotor, yang masuk ke jalur Transjakarta dan menimbulkan kecelakaan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Transjakarta, Nol Kecelakaan ".
Baca Epaper Kompas