logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKrisis Hubungan Amerika...
Iklan

Krisis Hubungan Amerika Serikat-Arab Saudi

Kerusakan yang diakibatkan perseteruan AS-Saudi terakhir ini tampaknya jauh lebih parah dari perkiraan, dan karena adanya faktor Rusia. Sekalipun dapat terobati akan sulit pulih seperti sediakala.

Oleh
DIAN WIRENGJURIT
Β· 1 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Berita mengejutkan datang dari Washington yang menyebutkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden murka terhadap Pangeran Mohammed bin Salman, pemimpin de facto Arab Saudi, karena penolakan Riyadh untuk meningkatkan produksi minyaknya. Sebaliknya, kartel minyak dunia terbesar OPEC+ justru memutuskan mengurangi produksi minyaknya.

Amerika Serikat berusaha menekan Arab Saudi, mitra utamanya di Timur Tengah, untuk memproduksi lebih banyak minyak guna mengisi kekurangan pasokan global dan menahan peningkatan harga karena perang Rusia-Ukraina.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan