logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPenguatan Rekognisi Santri di ...
Iklan

Penguatan Rekognisi Santri di Ruang Publik

Dua pesan penting dari peringatan Hari Santri yang mesti digelorakan hingga kini adalah pembelaan terhadap NKRI dan kontribusi dalam pembangunan bangsa seperti yang telah dilakukan para ulama pendahulu kita.

Oleh
AHMAD THOLABI KHARLIE
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hNi-ZvS9ofFEcVeGmf-8D3mzeNA=/1024x768/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F21%2F5ba55a9c-a9e5-4679-8389-2ed8ff8bc340_jpg.jpg

Tepat sewindu peringatan Hari Santri dilaksanakan pada setiap 22 Oktober. Peringatan Hari Santri berpijak kepada Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Hal penting yang patut digarisbawahi sebagaimana tertuang dalam konsideran keppres tersebut, peringatan Hari Santri dimaksudkan untuk mengenang, meneladani, dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam membela NKRI, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Dua pesan penting dari peringatan Hari Santri yang mesti digelorakan hingga kini adalah pembelaan terhadap NKRI dan kontribusi dalam pembangunan bangsa seperti yang telah dilakukan para ulama pendahulu kita. Di titik inilah, mandat sosial (social mandatory) harus senantiasa dijaga, disemaikan, dan ditunaikan dalam kehidupan sehari-hari oleh para santri di Indonesia.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan