Iklan
Menempa Daya Muda
Sumpah Pemuda menjadi monumen kesadaran kebangsaan baru yang membuka jalan bagi kemerdekaan. Jika kaum muda masa kolonial mampu merespons tantangan zaman, sanggupkah kaum muda masa kini merespons tantangan zaman baru?
Indonesia tanpa komitmen memberdayakan kaum muda ibarat pohon melupakan akarnya.
Menulis dalam majalah pengobar kemajuan, Bintang Hindia (volume 14/1905: 159), Abdul Rivai mendefinisikan ”kaum muda” sebagai ”semua orang Hindia [muda atau tua] yang tak lagi berkeinginan untuk mengikuti aturan kuno, namun sebaliknya bersemangat untuk mencapai rasa percaya diri melalui pengetahuan dan ilmu”.