logo Kompas.id
OpiniInsiden Siber, SPBE, dan G20
Iklan

Keamanan Siber

Insiden Siber, SPBE, dan G20

Tak perlu gugus tugas khusus untuk menangani insiden siber Bjorka. Ini sudah menjadi tugas Tim Koordinasi SPBE Nasional. Perlu kerja sama anggota G20 untuk membangun semacam protokol keamanan siber bersama.

Oleh
DEDI HARYADI
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/8ry5S4rEtWkhwCWCjOzHlpsqd7I=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F19%2F4cc85984-d687-4349-9145-638121eb1df7_jpg.jpg

Mengejar dan menangkap Bjorka itu sekunder atau bahkan tersier. Setelah Bjokra berlalu, mungkin akan muncul lagi insiden siber lain yang dilakukan oleh pihak dengan identitas, motif, skala, dan kerusakan yang berbeda.

Sekarang yang primer dan mendesak itu adalah, pertama, bagaimana mendorong Tim Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional supaya lebih gesit, responsif, dan antisipatif. Kedua, bagaimana menyelesaikan kerangka regulasi tentang kebijakan umum, standar, dan tata cara audit infrastruktur dan aplikasi SPBE. Kalau infrastruktur dan aplikasi SPBE mau aman dan pasar/industri audit keamanan SPBE mau tumbuh, kerangka regulasinya harus segera diadakan. Kedua agenda itu tali-temali.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...