Insentif Mobil Listrik
Selama ini konsumen merasakan harga awal mobil listrik lebih mahal daripada motor bakar sehingga pilihan selalu jatuh pada motor bakar. Konsumen belum menyadari TCO motor bakar lebih tinggi daripada TCO mobil listrik.
”Lebih Boros dengan Mobil Listrik” adalah berita utama Kompas, 6 Oktober 2022. Perbandingan dilakukan dalam analisis Kompas tersebut terhadap 69 jenis mobil, baik yang berbahan bakar bensin (motor bakar) maupun mobil listrik berbasis baterai (mobil listrik) dan mobil hibrida dengan harga kurang dari Rp 1 miliar.
Hasilnya menunjukkan bahwa biaya kepemilikan mobil listrik selama lima tahun lebih tinggi dibandingkan dengan motor bakar. Harga mobil listrik yang lebih mahal menghapus keunggulan biaya operasional harian yang jauh lebih rendah daripada motor bakar.