Iklan
Perjuangkan ASI Eksklusif
Penurunan persentase bayi di Indonesia yang mendapatkan air susu ibu (ASI) dalam tiga tahun terakhir diduga kuat akibat keterlibatan dokter dan bidan.
Tim investigasi Kompas mengungkap praktik pemasaran susu formula yang melanggar aturan, tepatnya secara masif dipasarkan untuk bayi berusia 0-6 bulan, yang seharusnya menikmati ASI eksklusif. Selain dokter dan bidan, influencer dari tenaga kesehatan ikut aktif memasarkan susu formula.
Pelanggaran itu menghambat ibu yang baru melahirkan untuk menyusui bayinya. Susu formula itu juga kerap diberikan tanpa indikasi medis. Fenomena ini terjadi di sejumlah rumah sakit yang diinvestigasi ( Kompas, 29/9/2022).