logo Kompas.id
OpiniMenuju Pemilu yang Pilu
Iklan

Menuju Pemilu yang Pilu

Hakikat politik harus berujung kesejahteraan rakyat. Tujuan luhur ini hilang karena, seperti ditulis Bivitri, seperti ada jembatan yang putus antara kita, warga negara, dengan para wakilnya di legislatif dan eksekutif.

Oleh
Hadisudjono Sastrosatomo
· 1 menit baca
Elektabilitas Parpol
HERYUNANTO

Elektabilitas Parpol

Tulisan Bivitri Susanti senantiasa menggugah pikiran. Salah satunya adalah ”Berdebatlah Para Calon Pemimpin” (Kompas, 22/9/2022). Dia membuka tulisan dengan kalimat, ”Semakin mendekati 2024, politik semakin mirip sinetron. Ditonton tetapi tak berisi”.

Pertemuan, pidato, sindiran di media sosial, bahkan joget Tiktok dan baliho semakin banyak dan memusingkan. Padahal, saat ini rakyat juga menghadapi kesulitan karena harga-harga beranjak naik. Sayang, para calon presiden yang namanya sudah muncul dari survei tidak memperdebatkan isu-isu yang dihadapi rakyat.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan