logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAzyumardi Azra: Intelektual...
Iklan

Azyumardi Azra: Intelektual Merdeka

Maka, jika kini kita melihat produktifnya kritik Azyumardi terhadap pemerintah di dalam tulisan-tulisannya, haruslah kita lihat sebagai kelanjutan keresahan intelektualnya sejak mahasiswa.

Oleh
FACHRY ALI
Β· 1 menit baca
Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra hadir dalam rapat kerja Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 8 Juni 2022.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra hadir dalam rapat kerja Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 8 Juni 2022.

Beberapa hari setelah Putri Diana dimakamkan, Juli 1997, saya dan Azyurmardi Azra tiba di London, Inggris. Bahtiar Effendy, dari Amsterdam, Belanda, datang bergabung sehari setelahnya.

Seusai acara percakapan tentang Islam Indonesia (di mana Azyumardi menjadi bintangnya), saya dan Bahtiar berangkat ke Mekkah dari London untuk umrah. Azyumardi kembali ke Jakarta. Baik Azyumardi maupun Bahtiar kemudian menjadi profesor. Yang pertama dalam sejarah Islam Asia Tenggara, dan yang kedua dalam politik. Keduanya kini telah tiada.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan