logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊHadirkan Polisi Pelindung
Iklan

Hadirkan Polisi Pelindung

Di tengah sorotan terhadap Polri seiring kasus pembunuhan Brigadir J, terjadi lagi kasus polisi menembak polisi. Pembenahan riil di internal Polri sangat mendesak.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
Bhayangkara Dua E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Penyidik merekonstruksi sebanyak 78 adegan dalam rangkaian kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Bhayangkara Dua E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Penyidik merekonstruksi sebanyak 78 adegan dalam rangkaian kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Aipda A Karnain (41), bhabinkamtibmas di Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, tewas ditembak sesama polisi. Pelakunya Aipda Rudi Suryanto, yang bertugas sebagai Kepala Sentra Pelayanan Terbaru Polsek Way Pengubuan. Rudi juga Pejabat Sementara Kanit Provos Polsek Way Pengubuan.

Diduga, dendam pribadi melatarbelakangi penembakan itu. Pelaku kini ditahan di Polres Lampung Tengah. Polisi menyita sepucuk senjata api jenis revolver dengan lima butir peluru sebagai barang bukti. Selain itu, disita satu sepeda motor dan pakaian pelaku saat menembak (Kompas, 5/9/2022).

Editor:
ADI PRINANTYO
Bagikan