Urgensi Pemulihan Kepemimpinan Publik
Untuk masa depan Indonesia, terutama memasuki satu abad kemerdekaan, kita butuh kepemimpinan publik yang kuat. Kepemimpinan yang mengabdi pada kepentingan publik, berorientasi pada kemanfaatan umum dan kebaikan.
Beberapa pekan terakhir, harian Kompas gencar menurunkan berbagai ulasan, berita, ataupun opini yang apabila dicerna dengan saksama sesungguhnya sedang memberikan peringatan atas situasi panggung publik kita. Riset Litbang Kompas menyimpulkan bahwa rakyat merindukan keteladanan pejabat publik, terutama berkenaan dengan soal-soal etika dan integritas (Kompas, 1 Agustus 2022).
Serangkaian pemberitaan dan opini berkenaan dengan kasus yang melibatkan sejumlah perwira tinggi Polri sudah lebih dari sebulan ini memakan energi pikiran dan suasana batin warga. Pun ulasan seputar memudarnya kredibilitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), garda terdepan sekaligus penjaga gawang ikhtiar menanggulangi korupsi. Belum lagi catatan politik dan hukum setiap akhir pekan, yang mengajak pembaca memberikan perhatian pada berbagai aspek fundamental dalam pengelolaan hukum dan politik kenegaraan.