logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAkhir Kisah Durian Runtuh CPO
Iklan

Akhir Kisah Durian Runtuh CPO

Kisah pasang surut harga CPO global menampakkan dua wajah Indonesia yang sebenarnya. Indonesia yang tahan banting lantaran ketiban durian runtuh CPO sekaligus Indonesia yang rapuh lantaran bergantung pada CPO.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2k-9SBP_eBpghjcwpmrUK5m3g-U=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F27%2Facddb092-a534-46f5-8e7b-c08d95ceb207_jpg.jpg

Era harga tinggi komoditas global, termasuk minyak kelapa sawit mentah, mulai pudar. Kisah windfall atau durian runtuh komoditas andalan ekspor Indonesia itu diperkirakan berakhir pada 2023. Akankah Indonesia baik-baik saja tahun depan?

Tanda-tanda penurunan harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) global sudah terlihat sejak awal semester II-2022. Harga CPO yang pernah tembus di atas 7.000 ringgit Malaysia per ton pada Maret dan April 2022 mulai bergejolak di kisaran 3.500-4.500 ringgit Malaysia per ton pada Juli-Agustus 2022.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan