Memimpi dan Memimpin Kejayaan
Warisan terbaik para pendiri bangsa adalah politik harapan. Kendati perkembangan bangsa masih memperlihatkan banyak kekurangan, kita tak boleh kehilangan optimisme. Namun, optimisme yang berkobar bersifat realistis.
Setelah 77 tahun Indonesia merdeka, cara pandang seperti apa yang tepat untuk menilai pencapaian dan prospeknya?
Jika kita memimpikan Indonesia jaya di muka bumi, tolok ukur prediktifnya bisa berangkat dari asumsi Ray Dalio dalam Principles for Dealing with the Changing World Order (2021). Lewat pengkajian terhadap kenaikan dan kejatuhan sejumlah kekuatan adidaya (kekaisaran dan dinasti besar) di masa lalu, ia simpulkan bahwa rentang daur hidupnya, mulai dari masa formasi, konsolidasi, hingga puncak kejayaannya (sekaligus awal kejatuhannya), berlangsung sekitar 250 tahun.