logo Kompas.id
OpiniWajah Keberagaman ”Haradukuh” ...
Iklan

Wajah Keberagaman ”Haradukuh” Menolak Diseragamkan

Ada remaja miskin dan kaya, tua dan muda, ada yang eksis dengan ekspresi jender berbeda, keyakinannya pun tak sama. Keberagaman itu tidak dapat diseragamkan. ”Haradukuh” bisa menjadi wajah kota inklusif atau sebaliknya.

Oleh
NELI TRIANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7wh76aOPoWIWamt59eQk_q_63eQ=/1024x806/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F18%2F4f3f9da7-29c1-4e65-add6-87d7af2b227a_jpg.jpg

Neli Triana, Wartawan Kompas

Diinisiasi kaum muda dari tepian Ibu Kota, Citayam Fashion Week alias ”Haradukuh” kini menjadi ruang berekspresi bagi banyak pihak dengan berbagai latar belakang. Warga Ibu Kota yang dulu memandang sebelah mata atau bahkan melirik pun tidak, sekarang banyak yang gandrung nimbrung, membuat kerumunan di sana semakin rapat dan ramai.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan