Menyelamatkan Pariwisata Labuan Bajo
Labuan Bajo, yang dulu tak lebih dari sebuah desa kecil yang sepi dan terisolasi, kini menjelma menjadi kota maju dan modern. Namun, berbagai kemajuan fisik itu mengandung potensi kerusakan yang mengancam eksistensi PLB.
Setelah ditetapkan sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Tahun 2016, Labuan Bajo menjadi magnet pariwisata dunia yang mengagumkan. Terutama bagi yang berpunya dan penggila wisata alam, rasanya tidak lengkap jika belum menginjakkan kakinya di Labuan Bajo.
Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat mencatat tingginya lonjakan kunjungan wisatawan ke daerah ini. Sebelum 2010 hanya 41.000 wisatawan. Namun, setelah 2013 meningkat tajam. Tahun 2019 tercatat 184.206 pengunjung. Andai tak ada pandemi, angka ini akan terus bertambah.