logo Kompas.id
OpiniDari Drama ke Drama
Iklan

Catatan Politik dan Hukum

Dari Drama ke Drama

Drama di republik ini terus berganti-ganti. Berbagai drama terjadi menyampaikan sebuah pesan hilangnya nilai kejujuran di negeri ini!

Oleh
BUDIMAN TANUREDJO
· 1 menit baca
Budiman Tanuredjo
ILHAM KHOIRI

Budiman Tanuredjo

Dunia hukum Jakarta terasa begitu pengap. Misteri tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Jumat 8 Juli 2022, belum terungkap. Padahal, sudah dua minggu kasus itu jadi perbincangan publik. Presiden Joko Widodo dua kali mengingatkan Polri agar kasus itu dibuka apa adanya. ”Tak perlu ditutup-tutupi,” tegas Presiden Jokowi.

Cerita bervariasi. Variasi cerita berkembang di media sosial. Tak bisa dibedakan lagi mana fakta, makna fiksi, mana halusinasi. Siapa korban, siapa saksi. Semuanya kabur atau sengaja dikaburkan. Kisah Bhayangkara Dua (Bharada) E, yang dikonstruksikan Polri terlibat tembak-menembak dengan Brigadir J, sosoknya tidak pernah muncul ke publik.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 2 dengan judul "Dari Drama ke Drama".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...