logo Kompas.id
OpiniCitra Yogya dan Destinasi...
Iklan

Citra Yogya dan Destinasi Kekerasan

Selama ini Yogyakarta mempunyai citra positif baik sebagai kota budaya atupun kota pelajar. Namun, karena menjadi ”representator” sekaligus ikon DIY, apa yang terjadi di daerah lain di DIY, nama Yogya pun dikaitkan.

Oleh
INDRA TRANGGONO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Jr_tsA7YZQedwBvcx6yrKPe7IOM=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F18%2F0d66df78-460a-448a-88d4-e0bb115583d1_jpg.jpg

Yogyakarta secara administratif merupakan kota. Ia menjadi bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selain Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul.

Namun secara kultural, Yogya menjadi representator sekaligus ikonDIY. Bahkan, ia menjadi penyangga utama atas mencorongnya keistemewaan DIY. Karena itu, setiap peristiwa sosial, kriminal, atau kejadian yang menyentak perhatian serta viral, nama Yogya pun selalu dikait-kaitkan.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan