Iklan
Dinamika Baca ”Kompas”
Yang paling memesona adalah rubrik Opini Kompas. Penulisnya berasal dari berbagai latar belakang profesi, pendidikan, strata sosial, dengan konten yang kaya. Manis, pahit, pedas, lembut, tajam, semua dimuat seimbang.
Memasuki 28 Juni 2022, ingatan saya kembali sebagai pembaca media pertengahan 1970-an. Di antara koran dan majalah yang saya baca di perpustakaan ataupun di rumah, saya kemudian memilih Kompas.
Kompas menjadi bacaan rutin kami sekeluarga dan selanjutnya saya berlangganan tetap. Alasannya, dalam penyajian berita dan opini, Kompas menggunakan bahasa Indonesia baku, menurut kaidah bahasa, dan jernih.